Kamis, 28 April 2011

PEMERIKSAAN KESEHATAN, GENERAL MEDICAL CHECK-UP. KEPUTUSAN PENTING PENYELAMAT HIDUP

Dulu, ketika seorang diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, merasa khawatir. Hal tersebut bisa dimengerti, karena laporan kesehatan yang kurang baik dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan kelanjutan hidup yang berdampak pesimis. Namun berbahagialah, karena pandangan semacam itu kini telah berubah dalam kurun waktu sekarang ini. Kini, pemeriksaan kesehatan dianggap sebagai salah satu kelengkapan penting bagi kita untuk lebih mengetahui kondisi kesehatan kita dan cara bagaimana kita mempertahankannya.

Deteksi penyakit sejak dini merupakan hal yang sangat penting, untuk memastikan perawatan tepat mana yang diperlukan.

Berlawanan dengan keyakinan umum bahwa pemeriksaan kesehatan  adalah pekerjaan yang sulit, kini hal tersebut lebih mudah dan nyaman dilakukan. Kebanyakan pemeriksaan standar dapat diselesaikan hanya dalam waktu beberapa jam saja. Pemeriksaan kesehatan standar adalah proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa dan kolesterol, fungsi ginjal melalui tes urine, tes darah, pemeriksaan faeces, pengukuran tinggi dan berat badan dan pengukuran tekanan darah. Semua ini merupakan persyaratan dasar bagi individu berusia diatas 40 tahun.

Namun demikian, dokter tertentu dapat merekomendasikan tes lanjutan serta penelitian guna memperoleh laporan yang lengkap berkenaan dengan kesehatan pasien. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan rutin, paling tidak satu kali setiap tahun, memungkinkan kita memperoleh kilas umum tentang kondisi kesehatan kita dan membuat penyesuaian gaya hidup sehat guna menjaga kualitas kesehatan yang baik yang akan berdampak pada kebahagiaan untuk menikmati hidup.


8 Tes Kesehatan Utama

Tekanan Darah
Kapan : sejak usia 40 tahun, anda sebaiknya sudah mengecek, paling tidak satu kali setahun.
Bagaimana : Silakan bertanya kepada GP (General Practice) kami untuk membantu melakukan tes untuk anda
Apa artinya : jika diastolic anda (tekanan darah ketika jantung dalam keadaan rileks) berkisar 90mmHg atau lebih (millimeter merkuri) dan systolic anda (tekanan darah anda ketika jantung memompa darah) berkisar 140mmHg atau lebih, berarti anda menderita tekanan darah tinggi. Jika diabaikan, akan dapat menyebabkan kerusakan jantung dan ginjal – hal ini dapat dicegah dengan deteksi dini dan perawatan.

Kolesterol
Kapan : mulai usia 40 tahun, anda sebaiknya sudah melakukan check setiap 3 tahun. Disarankan untuk melakukan screening lebih dini dan lebih sering jika saat ini anda perokok, memiliki riwayat penyakit kencing manis, serangan jantung, stroke atau memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
Bagaimana : Tes darah untuk mengetes 3 tipe lemak dalam tubuh – kolesterol ‘buruk’, kolesterol ‘baik’ dan triglycerides – anda harus berpuasa selama kira-kira 8 jam sebelum tes darah.
Apa artinya : semakin tinggi kadar kolesterol, semakin besar kemungkinan anda terkena serangan penyakit jantung.

Kencing Manis
Kapan : sejak usia 40 tahun, anda sebaiknya melakukan tes setiap 3 tahun, screening sebaiknya dimulai sejak awal, misalnya sejak usia 30 tahun jika anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, memiliki hubungan keluarga dengan penderita kencing manis, menderita serangan jantung atau menderita kencing manis selama hamil.
Bagaimana : Tes darah untuk mengetahui tingkat glukosa dalam darah. Berpuasa sebelum tes dilakukan.
Apa artinya : jika kadar glukosa dalam darah ternyata tinggi, berarti anda menderita kencing manis. Kencing manis disebabkan oleh produksi insulin yang tidak mencukupi oleh pankreas atau efek insulin yang tidak efektif yang menyebabkan tingginya tingkat glukosa dalam darah. Hal tersebut merusak dan menghancurkan organ, seperti mata dan ginjal, dan mungkin menyebabkan kerusakan pada ginjal, stroke, serangan jantung dan kebutaan.


Kanker Usus
Kapan : Pemeriksaan faeces sebaiknya dilakukan setiap tahun sejak usia 40 tahun ke atas. Untuk colonoscopy, anda sebaiknya melakukannya satu kali setiap 10 tahun, sejak usia 50 tahun jika tes yang dihasilkan normal dan tidak ada faktor resiko. Jika anda termasuk dalam kelompok beresiko tinggi, anda perlu melakukan colonoscopy pada usia lebih muda, dan lebih sering. Resiko tinggi maksudnya salah satu keluarga dekat anda (misalnya anggota keluarga langsung) pernah menderita kanker colorectal - usus besar. Wanita yang pernah menderita kanker rahim, kanker ovarium atau kanker payudara, juga memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker colorectal – usus besar.
Bagaimana : pemeriksaan faeces mengecek darah yang tersembunyi di faeces. Colonoscopy adalah pemeriksaan penglihatan pada permukaan dalam usus besar dan bagian jauh dari isi perut dengan kamera serat optik yang dipasangkan pada saluran fleksibel yang dimasukkan melalui anus.
Apa artinya : Kanker usus besar dan bagian akhir saluran cerna dapat disembuhkan jika diketahui sejak dini.


Kanker Cervic
Kapan: semua wanita yang aktif secara seksual sebaiknya melakukan screening dengan pap smear sejak usia 25 tahun, satu kali setiap tiga tahun, hingga usia 69 tahun.
Bagaimana : pap smear merupakan salah satu prosedur klinik, dimana dokter akan memeriksa dan melakukan swab untuk memperoleh sampel sel cervic ke atas slide kaca. Selanjutnya slide tersebut dikirimkan kepada ahli patologi untuk diperiksa dibawah mikroskop.
Apa artinya : Kanker cervic merupakan kanker keempat yang paling banyak dialami para wanita. Anda kemungkinan masuk dalam kategori resiko tinggi jika saat ini anda adalah perokok, sering berganti-ganti pasangan seksual, tidak pernah melakukan tes pap smear, pernah melakukan hubungan seksual sejak usia dini, memiliki riwayat penyakit yang dapat berpindah karena hubungan seksual atau terinfeksi HPV (human papilloma virus).


Kanker Payudara
Kapan : mulai usia 30 tahun keatas, kaum wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan setelah selesai menstruasi. Mammogram sebaiknya dilakukan setiap tahun antara usia 40 hingga 50 tahun.Wanita berusia lebih dari 50 tahun sebaiknya melalukan screening dengan mammogram satu kali setiap dua tahun.
Bagaimana : kami merekomendasikan kelengkapan screening yang disebut mammography ini untuk deteksi dini adanya kanker payudara. Pemeriksaan payudara dengan ultrasound atau MRI scanning untuk payudara juga kami sarankan. Bagi wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara dari generasi pertama, screening sebaiknya dimulai 5 tahun sebelum usia diagnosa ahli keluarga berkenaan.
Penyakit Jantung
Kapan : jika anda memiliki riwayat darah tinggi, kencing manis, tingkat kolesterol darah tinggi atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung, anda sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan screening jantung satu kali setiap dua hingga tiga tahun.
Bagaimana : ada banyak tipe screening yang berbeda-beda. Antara lain ECG, treadmill ECG, stress echocardiogram, sesta MIBI  dan  CT coronary angiogram.
Apa gunanya : jika hasil abnormal berarti anda memiliki kemungkinan sakit jantung koroner dan harus ditindaklanjuti oleh spesialis jantung untuk penyelidikan dan perawatan lebih lanjut.


Kanker Prostat
Kapan : Kaum pria diatas usia 50 tahun disarankan untuk melakukan screening secara teratur. Jika anda memiliki riwayat kanker prostat, disarankan untuk melakukan screening lebih dini.
Bagaimana : Dokter akan melakukan screening PSA (dengan menggunakan contoh darah) dan pemeriksaan bagian akhir saluran cerna secara digital untuk mengukur size dan permukaan prostat gland.
Apa artinya : Jumlah pesakit kanker prostat kian bertambah. Namun demikian,  prognosa lebih baik jika diketahui sejak dini.